Emblem Api: Direktur Tiga Rumah Toshiyuki Kasukihara mengonfirmasi awal bulan ini bahwa permainan akan memakan waktu pemain lebih dari 200 jam untuk sepenuhnya selesai, asalkan mereka tertarik bermain melalui narasi yang berbeda dari setiap rumah yang tersedia. Emblem Api: Tiga Rumah adalah konsep ulang ambisius dari seri JRPG taktis klasik, yang terjadi sebelum dan kemudian selama perang antara tiga faksi politik utama.
Dalam gaya Fire Emblem klasik, banyak permainan akan tentang apa yang terjadi di luar medan perang, dengan pemain menavigasi hubungan antara karakter mereka sendiri dan segudang anggota pemain lain yang tersedia dalam permainan. Mengelola pertemanan dan tujuan pribadi pasukan diterjemahkan ke dalam perbaikan di medan perang, juga, memberikan insentif bahkan yang paling keras di antara kita untuk setidaknya mencoba untuk mengenal beberapa unit mereka lebih baik - bahkan jika itu hanya untuk memberi mereka dorongan dalam statistik. Fire Emblem: Three Houses meratakan segalanya lebih jauh, memperkenalkan sistem sim sosial sekolah yang akan menjadi bagian awal permainan sebelum sebuah timeskip membawa pemain ke perang yang sebenarnya.
Lanjutkan menggulir untuk terus membaca Klik tombol di bawah ini untuk memulai artikel ini dalam tampilan cepat.
Mulai sekarang
Mengingat jumlah kedalaman yang telah diiklankan untuk Fire Emblem: konten Three Houses, tidak mengherankan untuk mendengar bahwa permainan bisa memakan waktu hingga 80 jam untuk menyelesaikan hanya satu jalan cerita rumah. Yang lebih mengejutkan adalah bahwa tidak ada banyak pintasan yang tersedia setelah itu, dengan Kasukihara mengungkapkan selama wawancara dengan situs web Prancis JeuxVideo (diterjemahkan oleh GamesRadar +) bahwa mereka yang tidak melewatkan konten sedang dalam perjalanan panjang jika mereka ingin menyelesaikan sepenuhnya Emblem Api: Tiga Rumah. Kasukihara berbicara dari pengalaman pribadi:
"Untuk menyelesaikan permainan hanya dengan satu dari tiga rumah, aku butuh 80 jam. Aku tidak memotong vokal atau cutscene, tentu saja. Jadi, jika kamu ingin melakukan tiga jalur, kamu butuh lebih dari 200 jam."
Maka ada harapan bagi para gamer tanpa banyak waktu luang, karena Kasukihara tidak melewatkan cutscene atau segmen yang berakting dengan suara, yang berarti ia cenderung menghabiskan waktu bermainnya sedikit sebagai hasilnya. Bagi mereka yang ingin menjalankan melalui tiga kampanye, kemungkinan akan ada cukup banyak tumpang tindih juga, yang berarti bahkan jika mereka tidak melewatkan cutscene pertama kalinya, mereka mungkin dapat melakukannya untuk beberapa di sesi berikutnya. Namun, 200 jam adalah jumlah konten yang menakutkan untuk game seperti Fire Emblem: Three Houses, yang sudah bercabang ke banyak skenario berbeda karena fitur seperti kematian karakter permanen dan pengambilan keputusan yang mempengaruhi alur cerita.
Pengungkapan dari Kasukihara tentang Fire Emblem: Panjang konten Three Houses juga menimbulkan pertanyaan lebih besar tentang industri - siapa yang punya waktu untuk memainkan game-game ini sampai selesai lagi? Dengan lebih banyak game yang dirilis setiap tahun dan lebih banyak orang dewasa memainkannya, rasanya seolah-olah krisis waktu luang konsumen berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Apakah mendesain permainan yang membutuhkan waktu 200 jam untuk menyelesaikannya dengan penuh daya tarik, atau apakah itu merugikan bagi mereka yang suka menjalankan penyelesaian tetapi tahu bahwa mereka tidak akan pernah mencapai akhir? The Witcher 3: Wild Hunt menawarkan jumlah konten yang serupa, dan itu melahirkan adaptasi Netflix, permainan kartu yang sukses, dan banyak lagi - jadi mungkin Kasukihara dan Nintendo tertarik pada sesuatu.
